Tarunaglobalnews.com Deli Serdang — Wakil Bupati Deli Serdang, Lomlom Suwondo SS didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Yudi Hilmawan, Sekretaris Irwansyah dan Kabid SMP, J Indra Sitompul tampung aspirasi keluhan alias "unek-unek" SMP Negeri 2 Galang, Kecamatan Galang, yang Kabupaten Deliserdang Sumatera Utara, Kamis (15/5/2025).
Menanggapi aksi tersebut, Wakil Bupati Lomlom Suwondo langsung menemui para peserta aksi. Dihadapan siswa dan orangtua, Lomlom Suwondo menyatakan komitmennya untuk berupaya mengambil kembali aset SMPN 2 Galang yang saat ini dikuasai oleh yayasan lain.
Ia juga meminta dukungan dan doa agar proses ini dapat berjalan lancar dan anak-anak bisa segera kembali belajar dengan tenang, kata Lomlom Suwondo.
Sebelumnya, utusan orang tua dan siswa SMPN 2 Kecamatan Galang, Aswan Afni Irawan Tumanggor didampingi Bembeng mengatakan, kedatangan mereka di depan Kantor Bupati Deli Serdang untuk menyampaikan dan mempertanyakan kejelasan mengenai tempat proses belajar mengajar mereka yang selama 1,5 tahun terakhir tidak memiliki gedung sekolah sendiri.
Mereka menyuarakan kekecewaan mereka terhadap lambannya penanganan persoalan ini, meski telah dua kali dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) oleh Komisi IV DPRD Deliserdang. Namun, hasil dari RDP tersebut dinilai belum memberikan solusi konkret. DPRD dianggap tidak mengambil langkah tegas untuk memperjuangkan relokasi dan keabsahan SMP Negeri 2 Galang.
Selain itu, menyampaikan juga kritik terhadap anggota DPR RI Dedi Iskandar Batubara, yang dinilai tidak menunjukkan keberpihakan terhadap persoalan pendidikan di daerah. Mereka menilai pernyataan Dedi Iskandar justru membingungkan publik dan tidak mencerminkan dukungan terhadap peningkatan mutu pendidikan nasional.
Dalam orasi yang berlangsung damai, para orang tua dan siswa menuntut agar mereka dapat kembali ke gedung sekolah semula, yakni SMP Negeri 2 Galang. Mereka juga mendesak Bupati Deli Serdang untuk segera mengambil tindakan konkret.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang, Yudi Hilmawan, sempat menyampaikan janji akan mengembalikan siswa ke sekolah asal, namun hingga saat ini belum terealisasi.
Mereka juga menyuarakan kritik terhadap Kepala Dinas Pendidikan dan Mujiono, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana, yang dianggap tidak menunjukkan kepedulian terhadap kondisi para siswa.
Salah satu siswa, Umai, bahkan menitikkan air mata di hadapan Wakil Bupati Deli Serdang, Lomlom Suwondo. Dengan suara lirih, ia memohon agar proses belajar mengajar dapat kembali dilakukan di sekolah lama yang telah menjadi tempat belajar mereka selama ini.
Usai menyampaikan aspirasi kepada wakil Bupati Deliserdang, aliansi SMP Negeri 2 Galang membubarkan diri. (Ewi)
0 Komentar