Tarunaglobalnews.com Serang – Sosok Lia Amalia, owner butik Rhamala Hijab, menjadi perhatian publik setelah dinobatkan sebagai Perempuan Inspiratif oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, bertepatan dengan peringatan Hari Kartini 2025. Penghargaan ini diberikan atas dedikasi Lia dalam mengembangkan Kampung Fashion yang tidak hanya memproduksi busana muslimah, tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar.
Dirinya dinilai memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM di Kota Serang, terutama dalam bidang fashion.
Sebagai seorang Fashion Designer, Lia merancang karya karyanya menggunakan bahan tenun yang dihasilkan oleh pengrajin lokal seperti tenun Baduy dan wilayah Banten lainnya. baju baju outer etnik modern yang dipadu padankan dengan kain tenun khas Banten. "Ini menjadi ciri khas dari Rhamala Butik" ungkap lulusan Italian Fashion School ini.
Berbeda dengan butik pada umumnya yang berada di pusat kota, Rhamala Hijab justru hadir di lokasi yang tenang dan jauh dari hiruk pikuk—tepatnya di Desa Umbul Tengah, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten. Lokasinya bagaikan hidden gem di alam terbuka yang luas.
Dalam kunjungan redaksi Tarunaglobalnews.com ke Galery Rhamala Hijab pada Sabtu (17/5), Lia Amalia yang Humble menyambut hangat dan menceritakan bagaimana Kampung Fashion yang ia kelola telah membuka lapangan pekerjaan bagi 50 orang warga sekitar. "Kami ingin membangun usaha berbasis komunitas. Semua proses produksi dikerjakan bersama warga, mulai dari penjahitan, finishing, pengemasan, hingga pemasaran," ujar Lia.
Produk-produk yang ditawarkan Rhamala Fashion mengusung ciri khas budaya Banten, seperti, Hijab Voal Premium dengan motif Menara Banten dan Masjid Agung Banten, Outer dan atasan berbahan tenun Baduy dan batik khas Banten, Kemeja batik dengan kombinasi lurik dan motif tradisional Nusantara.
Butik yang juga dikenal sebagai Rumah Hijab Kampung Fashion Rhamala ini beralamat di Jalan Raya Takari, Kampung Majalawang, Taktakan, Kota Serang. Sejak berdiri, Rhamala Fashion telah berpartisipasi dalam berbagai ajang fashion show dan pameran UMKM, termasuk yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia, yang turut mendorong ekspansi produknya ke pasar internasional.
Dengan semangat Kartini masa kini, Lia Amalia terus berinovasi memperkenalkan budaya Banten melalui busana muslimah. Ia menjadi bukti bahwa kreativitas lokal yang dikelola dengan hati dan kolaborasi dapat bersaing di pasar global sekaligus memberi manfaat nyata bagi masyarakat sekitarnya.
Lia Amalia mengaku tidak menyangka akan menerima penghargaan sebagai Perempuan Inspiratif dari Ketua TP PKK Prov Banten, Tinawati Andra Soni.
“Saya merasa sangat terharu dan senang sekali. Penghargaan ini menjadi semangat bagi saya pribadi dan seluruh tim Kampung Fashion Rhamala untuk terus berkarya, berinovasi, dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ungkap Lia.
Baginya, penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga amanah untuk terus menjaga kualitas produk serta memperluas dampak sosial dari usaha yang telah ia rintis sejak 2019. Ke depan, Lia berharap Kampung Fashion tidak hanya dikenal sebagai sentra busana muslimah khas Banten, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan ekonomi kreatif yang berbasis komunitas. (Wennie / Raja)
0 Komentar