Tarunaglobalnews.com Batu Bara — Kepala Desa Empat Negeri, Kamaluddin (53), melaporkan warganya, Nurdiansyah alias Wak Anda (37), ke Polsek Lima Puluh, Polres Batu Bara, atas dugaan pengancaman menggunakan senjata tajam jenis parang. Saat hendak diamankan oleh Tim Reskrim di kediaman orang tuanya, pelaku berhasil melarikan diri melalui pintu belakang. Sabtu (03/05/2025).
Dalam laporan yang disampaikan ke Polsek Lima Puluh, Kamaluddin menyebutkan bahwa insiden pengancaman terjadi pada Kamis, 10 April 2025. Saat itu, ia sedang meninjau pengerasan badan jalan di Desa Empat Negeri, Kecamatan Datuk Lima Puluh.
Setelah selesai meninjau, Kamaluddin pulang menggunakan sepeda motor. Namun di tengah jalan, ia dikejar oleh pelaku yang membawa parang panjang. Pelaku disebut sempat mengayunkan senjata tersebut ke arah Kamaluddin, namun tidak mengenai sasaran. Aksi itu sempat menjadi tontonan warga sekitar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dugaan motif pengancaman bermula dari perselisihan terkait pengelolaan objek wisata Belanti Asri yang kini dikelola Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Empat Negeri. Wak Anda sebelumnya bekerja di lokasi tersebut dan menerima honor rutin. Namun sejak pengelolaan diambil alih oleh BumDes dan kondisi keuangan tidak stabil, ia tidak lagi menerima bayaran.
Dulu honornya dikasih langsung oleh Pak Kades. Tapi setelah dikelola BumDes, karena keuangannya seret, honornya tak dibayar lagi, kata seorang warga.
Warga juga menyebut bahwa perilaku Wak Anda kerap meresahkan. Sebelumnya, pada 29 April 2025, ia dilaporkan membawa senapan angin dan sering melintas di desa dengan sepeda motor berknalpot bising.
Aksi Wak Anda sempat menyulut kemarahan warga. Ketika ia melintas di desa dengan sepeda motor berknalpot brong, sejumlah warga menghadangnya. Saat dilakukan pemeriksaan, ditemukan sebilah pisau belati di pinggang sebelah kanannya.
Setelah senjata tajam tersebut ditemukan, pelaku tiba-tiba turun dari sepeda motornya dan melarikan diri. Sepeda motor dan pisau yang ditinggalkan kemudian diamankan oleh warga dan diserahkan ke pihak kepolisian untuk proses lebih lanjut. Pihak Polsek Lima Puluh masih melakukan pencarian terhadap pelaku. (HP)
0 Komentar