Tarunaglobalnews.com Deli Serdang —
Kesalahpahaman antara Pengelola Cucian mobil Tama motor dengan Masyarakat yang langsung bersebelahan dengan Kafe Tama yang berada di Jalan Medan - Lubuk Pakam Km19 Desa Tanjung Baru Kecamatan Tanjung Morawa.
Dengan kronologi penyebab kejadian Warga Desa Tanjung Baru yang tinggal bersebelahan langsung dengan cucian Mobil Tama motor merasa resah dengan sering nya terdengar Musik yang keras hampir setiap malam yang mengganggu Warga yang mau Istirahat dan anak - anak yang masih pelajar yang akan belajar malam, ujar salah satu Warga.
Masyarakat sekitar nya sudah melakukan mediasi ke pengelola namun diduga tidak ada tanggapan. Kemudian Masyarakat sekitar melapor kepada Kepala Desa Tanjung Baru dan Kapolsek serta Camat Tanjung Morawa, namun entah apa yang terjadi diduga kurang ditanggapi, dari vidio yang terlihat sampai insiden keributan antara Masyarakat sekitar dengan seorang Pihak oknum dari TNI dan Polisi yang diduga salah satu oknum tersebut Sebagai pengelola Kafe Tama motor yang berada di lokasi Cucian Mobil Tama motor dan beberapa Masyarakat yang sedang karaokean di lokasi kafe tersebut.
Insiden keributan terjadi pada Jum'at at 23 Mei 2025 sekira pukul 23.30 wib,
Dengan kejadian tersebut Kepala Desa Tanjung Baru memanggil kedua pihak yakni Masyarakat yang tinggal disekitar Tama motor dengan Pihak pengelola Tama motor Rabu, 28 Mai 2025 sekitar pukul 10.00 di Aula Kantor Desa Tanjung Baru ,
Mediasi perdamaian yang dipimpin oleh Kepala Desa Tanjung Baru telah berjalan baik walaupun ada sedikit perdebatan, namun kedua belah pihak telah menyepakati hasil Mediasi tersebut yaitu ;
1. batas waktu untuk karaoke sampai pukul 21.00 wib,
2. batas musik suara musik cukup terdengar sayup hidup pukul hidup pukul 23 WIB sampai tidak terdengar oleh tetangga,
3. terkhusus malam Jum'at ditiadakan suara musik.
Dan semua hasil mediasi di tanda tangani oleh kedua pihak yakni perwakilan Masyarakat yang rumahnya bersebelahan dengan Kafe Tama motor Ar (45) dan Pihak Pengelola Cucian mobil Tama motor,
Namun dalam Mediasi Perdamaian yang di laksanakan di Aula Kantor Desa Oknum dari TNI dan Kepolisian yang terlibat langsung dalam insiden pertengkaran dengan Masyarakat Sekitar pada Jum'at itu tidak hadir karena ada urusan kerja ujar seorang ibu pengelola Kantin Kafe Tama motor yang ikut hadir dalam mediasi perdamaian tersebut saat di konfirmasi awak media,
Hadir dalam mediasi perdamaian yakni Kepala Desa Tanjung Baru beserta Staf nya, Bhabinkamtibmas dan Babinsa juga hadir, Sekcam dan Kasi Trantib Kecamatan Tanjung Morawa, Masyarakat dan juga beberapa Media dan Kuasa Hukum dari Pelapor, pengelola Cucian Mobil Tama motor dan beberapa rekan nya, Dengan harapan semoga hal ini tidak terulang kembali, ujar Kades. (Ewi)
0 Komentar