Breaking News

6/recent/ticker-posts

Lapas Dompu Ikuti Ikrar Setia NKRI & Pembinaan Napi Terorisme Di Seluruh Indonesia

Tarunaglobalnews.com NTB Dompu — Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60 dengan tema “Pemasyarakatan Pasti Berdampak” dan optimalisasi program pembinaan narapidana terorisme, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan hak asasi manusia menyelenggarakan “Ikrar Setia NKRI bagi Narapidana Tindak Pidana Terorisme Serentak di Seluruh Indonesia” secara hybrid terpusat di Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Rabu (24/4/24). 

Untuk mengikuti giat tersebut Kepala Lapas Dompu,H.A.Halik S.sos diwakili oleh Kasubsi Registrasi, Bapak Ahmad Thalib beserja jajarannya mengikuti jalannya kegiatan via virtual melalui zoom meeting di Aula Serbaguna Lapas Dompu pada pukul 10.00 WITA s/d selesai. 

"Narapidana Tindak Pidana Terorisme menyatakan bahwa Pancasila dan UUD 1945 tidak bertentangan dengan pemahaman agama yang mereka yakini, "Mengakui bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang sah dalam pandangan Islam dan Mengakui bahwa Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika tidak bertentangan dengan syariat Islam," demikian ikrar yang diucapkan."

Selain itu dalam janji juga menyatakan telah menyesali kesalahan dan tidak akan bergabung dengan kelompok teroris manapun. Narapidana tersebut juga bersedia mengikuti program pembinaan dan deradikalisasi yang diselenggarakan oleh Lembaga Pemasyarakatan maupun instansi lain, ulasnya. 

Di tempat berbeda, Kakanwil Kemenkumham NTB, Bapak Parlindungan menyampaikan bahwa Ikrar setia kepada NKRI tak bisa dianggap sebagai indikator utama bahwa program deradikalisasi berhasil. Program deradikalisasi harus lebih memperhatikan aspek-aspek psikologis, sosial, ekonomi dan budaya napi teroris. 

Kemudian Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly dalam setiap kesempatan menuturkan, ini bentuk keberhasilan program deradikalisasi yang selama ini kita jalankan. Tujuannya agar mereka kembali menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI. Semoga kerja sama kita semakin solid, untuk percepatan program reintegrasi sosial, pungkasnya. (Rdw/ddo) 

Posting Komentar

0 Komentar