Breaking News

6/recent/ticker-posts

KESEHATAN DAN KEHIDUPAN MAKLEN SIDABUTAR MAKIN TERPURUK

Keterangan gambar Maklen dan Rizky

TARUNAGLOBALNEWS.COM

Bandar Masilam — Sudah jatuh tertimpa tangga itu lah yang dialami Maklen Mangaratua Sidabutar (61) yang tidak lain adalah orang tua Rizky Aditya. Saat ini kondisi Maklen sendiri dalam keadaan sakit stroke sehingga tidak bisa beraktifitas seperti sedia kala. Keterpurukan Maklen disebabkan karena tanah miliknya yang ada di Nagori Partimbalan, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun seluas 21000 meter sudah beralih tangan.

Saat ini tanah tersebut sudah dikuasai orang lain, padahal secara adminitrasi jual beli belum pernah dilakukan oleh Maklen. Surat asli tanah tersebut masih ada, kenapa bisa tanah tersebut bisa dimiliki orang lain. Persoalan tersebut disampaikan Rizky Aditya Kamis 12/10/2023 didampingi orang tuanya Maklen yang sudah tidak bisa berbuat apa apa lagi. 

Masih menurut Rizky, beberapa tahun yang silam orang tuanya pernah dianiaya oleh beberapa orang keponakan dari ibunya yang bermarga Silalahi. Itu semua terjadi berawal mereka ingin menguasai lahan milik orang tuanya. Padahal lahan tersebut jelas jelas milik orang tua Rizky yang dapat dibuktikan dengan surat yang ada. Bahkan semua warga di Partimbalan juga tau bahwa tanah tersebut adalah milik Maklen (orang Rizky), karena tanah tersebut dari dulu diusahai oleh orang kami, ujar Rizky.

Terkait persoalan tersebut Syarizal Silalahi (52) warga Partimbalan yang tidak lain adalah salah satu keponakan Maklen. Ia juga memberikan keterangan kepada awak media ini, bahwa tanah tersebut adalah benar tanah orang tua Rizky yaitu pak Maklen. Karena tanah tersebut adalah warisan bagian bibik saya, kalau yang bagian orang tua kami sudah habis dijual bapak saya. "Saya sendiri sadar bahwa bagian tanah orang tua kami sudah habis dijual, jadi tanah yang dimaksud memang benar tanah pak Maklen bagian istrinya.

Jadi hingga saat ini yang saya tau tanah tersebut masih milik pak Malen, tapi begitu mendengar kabar, bahwa tanah tersebut sudah terjual kepada orang lain (pindah tangan). "Saya pribadi siap untuk menjadi saksi kedepannya demi tegaknya keadilan". Saat ini saya kasihan dengan keadaan pak Maklen kalau bibik saya sendiri sudah meninggal. Itu semua bisa terjadi akibat ulah dari keluarga sepupunya sendiri. Berarti bisa terjual lahan tersebut banyak menyimpan kejanggalan atau misterius, ucap Syarizal. (her markibong)

Posting Komentar

0 Komentar