Breaking News

6/recent/ticker-posts

Pemko Tebing Tinggi Buka Secara Resmi Pendidikan Politik Bagi Perempuan Tahun 2023

TARUNAGLOBALNEWS.COM

Tebing Tinggi — Pemerintah Kota Tebing Tinggi melalui Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) Kota Tebing Tinggi menggelar Pendidikan Politik Bagi Perempuan Kota Tebing Tinggi Tahun 2023 di Gedung Balai Kartini Jl. Imam Bonjol No.5 Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Senin (21/3/2023), pukul 8.00 WIB sampai dengan pukul 11.00 WIB.

Pendidikan Politik bagi perempuan Kota Tebing Tinggi Tahun 2023 diselenggarakan dengan tema "Meningkatkan Peran Serta Perempuan Dalam Pemilu Dan Pilkada Serentak 2024" dan diikuti oleh 23 organisasi perempuan yang ada di Kota Tebing Tinggi.

Adapun yang menjadi narasumber dalam pendidikan politik bagi perempuan tersebut adalah Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, Dr. Hatta Ridho, S.Sos, M.Si., Anggota DPRD Kota Tebing Tinggi Ernawati, S. Kep, dan KPU Kota Tebing Tinggi Emil Sofyan.

"Keterwakilan perempuan sangatlah penting, dimana sesuai tugas dan wewenang DPRD, kebijakan dalam perspektif perempuan bisa terwakili dengan adanya perempuan yang duduk di legislatif" ucap Pj. Wali Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi S.Sos, M.TP dalam kata sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Badan Kesbangpol Kota Tebing Tinggi Zubir Husni Harahap S.H.

"Kegiatan pendidikan politik yang mengundang para perempuan diharapkan merupakan upaya untuk menjadi wadah peningkatan pemahaman perempuan tentang peran sertanya dalam Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024" pungkas Dimiyathi.

Salah satu organisasi perempuan dari 23 organisasi perempuan yang ada di Kota Tebing Tinggi yang turut hadir dalam pendidikan politik tersebut adalah Wanita Katolik Republik Indonesia DPC Kota Tebing Tinggi yang saat ini diketuai oleh Sri Nina Panggabean.

"Keterwakilan perempuan di Kota Tebing Tinggi sangatlah minim. Sebagaimana kita ketahui dari 25 anggota DPRD Kota Tebing Tinggi hanya 1 perempuan yang duduk sebagai anggota DPRD Kota Tebing Tinggi. Artinya, hanya sekitar 4.4 % saja. Saya rasa itu perlu ditambah. Untuk itu, diharapkan kepada seluruh masyarakat terutama kaum perempuan agar pada pemilihan yang akan datang, perempuan dapat memilih perempuan agar aspirasi perempuan yang ada dimasyarakat dapat disampaikan kepada anggota Dewan" ucap Sri Nina Panggabean yang berhasil dikonfirmasi oleh awak media Tarunaglobalnews.com ketika mengikuti pendidikan politik tersebut.

Turut hadir dalam pendidikan politik bagi perempuan Kota Tebing Tinggi tersebut Danramil 13/TT Kaften Inf. Yudi Chandra, Kapolres Tebing Tinggi AKBP M.Kunto Wibisono S.H. S.I.K, M.Si, PN Tebing Tinggi diwakili Tegen Maharaja S.H, Kajari Tebing Tinggi diwakili Eka Kartika Purba S.H, M.H, OPD, dan 23 organisasi perempuan Kota Tebing Tinggi.

(Kongli Saragih S.Si)

Posting Komentar

0 Komentar