Breaking News

6/recent/ticker-posts

PERDAGANGAN TERKENAL KOTA WALET KINI BERUBAH JADI KOTA SAMPAH


TARUNAGLOBALNEWS.COM

Simalungun — Kota Perdagangan yang dulunya terkenal dengan sebutan kota walet namun kini sebutan tersebut berubah menjadi kota sampah dan debu. Hal tersebut tampak terlihat sampah yang bertumpuk dimana mana khususnya dilokasi eks pajak lama yang ada dijalan Nenas, Kelurahan Perdagangan III, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun. 

Persoalan tersebut seperti dikesampingkan oleh pihak terkait, bukan lagi menjadi prioritas Uspika untuk membersihkannya. Melihat tumpukan sampah dan menimbulkan aroma bau busuk warga juga merasa jijik untuk melintasinya. Hal tersebut menjadi sorotan semua kalangan dan perbincangan hangat warga. Bahwa pimpinan pemerintahan kecamatan tidak mampu menyelesaikan persolan yang ada di Perdagangan.

Sepertinya kecamatan Bandar cukup urgen dengan persoalan yakni sampah, debu dan ditamba lagi dengan kondisi jalan yang cukup memprihatinkan. Hal tersebut disampaikan B Sitohang salah satu warga kepada kru media 2/11/2022 pukul 14,00 Wib saat ditemui dilokasi.

Melihat kondisi seperti ini kota Perdagangan seperti kota kumu, bukan lagi kota idaman untuk warga sekitar Perdagangan. Apalagi eks pajak juga masih ditempati oleh para pedagang untuk manjajakan dagangannya. Padahal pemerintah sudah menyiapkan pajak moderen yang berdampingan dengan terminal, ujarnya.

Selain itu Yakop juga menambahkan, untuk kecamatan Bandar dibutuhkan sosok kepala pemerintahan yang tegas dan bijaksana. Agar kota Perdagangan menjadi lebih baik dan teratur, karena kota Perdagangan adalah kota yang berdampingan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkai. Tidak menutup kemungkinan para pekerja atau karyawan yang ada dikawasan lebih suka belanja dikota Lima Puluh, ucap Yakop.(her/markibong)

Posting Komentar

0 Komentar