NTB Dompu — Untuk memastikan proses perdamaian (islah) pasca konflik sosial dua Desa di wilayah Kecamatan Hu'u beberapa hari lalu benar-benar tuntas,dan apabila hal ini tidak dilakukan penyelesaian dengan cepat dan komprehensif maka akan menimbulkan masalah yang lebih besar lagi. Terkait hal itu Polres Dompu mengadakan rapat terbatas (ratas) yang berlangsung di Gedung Serba Guna, Desa Marada, Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, Sabtu (1/10/2022) sekira pukul 16.30 Wita dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat setempat aparat pemerintah.
Hadir saat rapat tersebut antara lain Kapolres Dompu, AKBP Iwan Hidayat, S.I.K., Kabag OPS Polres Dompu. AKP Syamsul Rizal, S.Sos., Danki Yon C Yuswanto, SH, Camat Hu'u, Muhtar S.Sos., Kades Daha, Fadli dan Kades Hu'u, Mujahidin S.Sos, Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa di kedua desa serta tokoh masyarakat setempat.
Saat rapat berlangsung Kapolres Dompu, AKBP Iwan Hidayat, S.I.K, menyampaikan sekaligus menyepakati beberapa point penting antara lain, mengagendakan penandatanganan kesepakatan (MoU) perdamaian antar kedua belah pihak yang bertikai yakni warga Desa Daha dan Desa Hu'u, yang rencananya akan dilaksanakan pada Senin, (3/10/2022) sekira pukul 15.30 Wita.
Pada kesempatan yang baik itu pula, Kapolres mengingatkan bahwa warga kedua desa merupakan satu rumpun keluarga, yang semestinya harus saling membantu dan menjaga silaturahim satu sama lain.
"Saya ini terlepas dari tugas dan tanggung jawab saya sebagai seorang Kapolres, saya merasa terpanggil, karena kita semua adalah saudara, baik saudara seiman, seagama, sebangsa dan setanah air," ujar Kapolres.
Mengingat, lanjut Kapolres, warga di Kecamatan Hu'u 100% muslim, maka perlu ditegaskan bahwa kedamaian yang bermartabat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara adalah ketika kita bersepakat untuk melakukan perdamaian tampa ada paksaan dari pihak lain.
"Damai itu indah dan bersatu itu tentram, pinta Kapolres sembari melempar senyuman di hadapan warga yang ikutan hadir saat rapat berlangsung sehingga suasana semakin sejuk.
Untuk itu, Kapolres kembali mengingat kan, agar kiranya, di saat melaksanakan Islah nanti, yang bakal hadir antara lain, Bupati Dompu, H. Kader Jaelani yang akan menyampaikan kata sambutan sekaligus menyaksikan proses perdamaian tersebut, kemudian disusul arahan dan pembinaan dari Kapolres Dompu sendiri.
Bahkan, untuk membangkitkan kembali nilai-nilai rohani dan spritualitas dengan harapan dapat memupuk kesejukan serta hikmah bagi warga yang sempat adu tegang itu, turut dihadirkannya Da'i Kondang, Al Ustadz Sya'ban serta dibacakannya Ayat Suci Al Qur'an oleh Qari'ah dari Anggota Polwan kebanggaan Polres Dompu, Briptu Rohani, jelasnya.
Di samping itu, demi suksesnya pelaksanaan hajatan sakral itu, tak tanggung-tanggung, Polres Dompu bakal menyiapkan 5 Truk Dinas untuk mobilitas dengan melibatkan Kodim dan Batalion Pelopor Bima.
Selain itu Kapolres menghimbau sekaligus menekankan perlunya koordinasi serta penggalangan pada pihak-pihak terkait terutama Toga, Toma, Toda, hingga FKPD tentunya untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. Mudah- mudahan nilai sakral dan krusial dalam agremen yang telah disepakati dapat di taati bersama dengan sebenar-benarnya dan perdamaian ini merupakan perdamaian yang pertama dan terakhir, tandas Iwan panggilan akrab Kapolres Dompu.
Acara tersebut berlangsung aman, tertib dan lancar sebagaimana yang diharapkan sebelumnya, pungkas Kapolres via Kasi Humas Polres Dompu. (Rdw/Dodo)
0 Komentar