Breaking News

6/recent/ticker-posts

AIR LIMBAH GUDANG BARANG BEKAS DI TANJUNG MORAWA DIBUANG KE PEMUKIMAN WARGA, DINAS LINGKUNGAN HIDUP DELI SERDANG HARUS CEPAT TANGGAP

LIMBAH GUDANG BARANG BEKAS YANG MENGARAH KE PEMUKIMAN WARGA 

TARUNAGLOBALNEWS.COM

Deli Serdang — Gudang penampung barang bekas yang terletak di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, tepatnya di depan Kawasan Medan Star KM 19,5 diduga bertindak semena-mena kepada warga masyarakat sekitar tersebut.

Pasalnya, Perwakilan warga Masyarakat Desa Tanjung Baru Arman (41) dan Hidayat (41) saat menghadiri undangan dari pemilik gudang barang bekas tersebut didampingi awak media tarunaglobalnews.com pada hari Jum'at 26 Agustus 2022 sekira pukul 13:30 WIB, guna membahas lubang di dinding pabrik yang diberi pipa untuk pembuangan air limbah industri perusahaan tersebut ke pemukiman warga.

Pemilik gudang barang bekas Ayen (baju orange) dan anaknya saat terjadi keributan dengan perwakilan masyarakat Desa Tanjung Baru 

Pantauan awak media ini di lokasi saat dilakukan rapat kecil di Kantor perusahaan tersebut antara pemilik gudang barang bekas Ayen dengan perwakilan warga Masyarakat, Ayen sendiri tidak dapat menjelaskan, mengapa pihak pemilik gudang barang bekas membuat lubang pembuangan air limbah langsung mengarah ke pemukiman warga, Tetapi anak dari pemilik gudang tersebut malah mengundang keributan sehingga rapat pun terhenti tidak ada hasil sama sekali yang didapat.

"Kami dari perwakilan warga Masyarakat Desa Tanjung Baru yang diundang untuk membicarakan limbah gudang barang bekas ini yang dibuang ke pemukiman warga malah kami yang diserang, anak dari pemilik gudang barang bekas tersebut marah-marah terhadap kami."ungkap Arman dan Hidayat kepada awak media tarunaglobalnews.com

Warga Masyarakat berharap kepada pihak-pihak pemerintahan terkait mengenai dampak lingkungan hidup agar menindaklanjuti permasalahan yang dihadapi warga Masyarakat Desa Tanjung Baru.

"Jika limbah masih saja dibuang ke pemukiman warga, maka kami warga Masyarakat Desa Tanjung Baru akan melakukan aksi unjuk rasa."ujar mereka.

Rumah Usman Efendi yang retak

Terpisah, Usman Efendi (67) mengaku merasa kecewa, dikarenakan rumahnya yang berdampingan langsung dengan gudang penampungan barang bekas tersebut menjadi retak-retak, dikarenakan pada saat melakukan bongkar muat menggunakan alat berat sehingga menimbulkan getaran yang sangat kuat.

"Sebelumnya saya sudah melaporkan ke pihak perusahaan tersebut dan pemerintahan setempat tetapi belum ada juga jawaban sama sekali."ungkap Usman Efendi kepada awak media tarunaglobalnews.com dikediamannya. (EWI).

Posting Komentar

0 Komentar