Breaking News

6/recent/ticker-posts

DIDUGA KURANGNYA KEPEDULIAN DAN PENGAWASAN DI LAPANGAN, GULMA BERDAUN LEBAR DAN KAYU-KAYUAN TUMBUH SUBUR DI AREAL PTPN IV UNIT KEBUN GUNUNG BAYU


TARUNAGLOBALNEWS.COM

Simalungun — PT. Perkebunan Nusantara IV adalah perusahaan BUMN yang bergerak pada bidang agro industri. PTPN IV mengusahakan perkebunan dan pengelolaan komoditas kelapa sawit dan teh. Dalam menjalankan usahanya PTPN IV mempunyai misi diantaranya menghasilkan produk yang berkualitas tinggi bagi pelanggan, membentuk kapabilitas proses kerja yang unggul(operational excellence) melalui perbaikan dan inovasi berkelanjutan dengan tata kelola perusahaan yang baik.

Sebagai upaya untuk terealisasinya mendapatkan produk yang berkualitas tinggi pastinya dibutuhkan kinerja yang baik dan menyeluruh yang benar-benar dilaksanakan oleh karyawan-karyawannya secara bertanggungjawab.

Salah satu unit kebun kelapa sawit PTPN IV adalah unit kebun Gunung Bayu yang berada di kabupaten Simalungun dan memiliki sembilan (9) afdeling. Untuk mendukung tercapainya misi PTPN IV dalam hal menghasilkan produk yang berkualitas tinggi tentunya dituntut kinerja yang terbaik yang harus dilaksanakan oleh seluruh karyawannya. Dan tentunya tetap dibutuhkan pengawasan yang melekat dan menyeluruh dari manajemen agar program yang telah dicanangkan benar-benar dilaksanakan.

Secara kasat mata dibeberapa titik yang ada di areal HGU PTPN IV unit kebun Gunung Bayu kondisi lahan serta tanaman kelapa sawitnya terkesan kurang terawat. Baik di areal tanaman muda maupun tanaman tua(menghasilkan). Saat awak media tarunaglobalnews.com melintas disekitar areal HGU yang diketahui adalah wilayah afdeling tujuh(7) beberapa waktu yang lalu, areal yang di persimpangan tertera tulisan "menuju quari" tampak tumbuh dengan subur tanaman gulma berdaun lebar (pohon pisang) diantara tanaman kelapa sawit juga berkembang subur gulma lain yang merambat di batang pohon kelapa sawit hingga menutupi hampir keseluruhan batang pohon sawit yang tentunya mempengaruhi kesuburan juga kualitas buah sawit tersebut dan kayu-kayuan yang menjulang tinggi persis berdampingan dengan tanaman kelapa sawit.

Melihat kondisi seperti itu awak media mencoba memberikan informasi juga mencoba mempertanyakan kepada asisten afdeling tujuh dan juga kepada asisten kepala (Askep) mengenai kondisi tanaman kelapa sawit juga areal tersebut terkesan adanya pembiaran. Hal tersebut dikarenakan suburnya tanaman gulma berdaun lebar dan tingginya kayu-kayuan di sana.

Saat dihubungi melalui pesan aplikasi WhatsApp , asisten afdeling tujuh bermarga Sitepu menanyakan dimana letak persis areal dimaksud dari foto yang awak media kirimkan.

Setelah disebutkan letak areal dalam foto yang dikirim dan awak media mempertanyakan mengapa di areal tersebut bisa tumbuh subur pohon pisang dan pohon jenis kayu-kayuan yang tingginya hampir setara dengan tanaman kelapa sawit dan persis tumbuh berdampingan , Sitepu menjawab "Ok pak,nanti kita perbaiki"(09/07/2022) pukul 09.31 WIB. Namun sangat disayangkan , asisten tanaman afdeling tujuh tersebut terkesan bungkam saat awak media lebih lanjut ingin mendapatkan jawaban terkait tentang kesan pembiaran tumbuh dan berkembangnya gulma serta kayu-kayuan di blok tersebut. Karena setelahnya Nomor WhatsApp awak media diduga langsung di blokir.

Lebih lanjut awak media mencoba meminta waktu kepada Askep rayon A juga rayon B kebun Gunung Bayu perihal tanggapan mereka terkait adanya di salah satu areal blok terkesan kurangnya kepedulian dalam perawatan juga pembiaran. Namun hingga berita ini di langsir ke meja redaksi , kedua Askep PTPN IV unit kebun Gunung Bayu bungkam walaupun terlihat dari pesan yang dikirim melalui pesan aplikasi WhatsApp sudah ceklis dua.

Bambang salah seorang warga kecamatan Bosar Maligas yang kediaman keluarganya berdampingan dengan HGU unit kebun Gunung Bayu menyayangkan sikap dan kinerja dari asisten juga Askep unit kebun Gunung Bayu yang terkesan bungkam saat awak media mencoba mengkonfirmasi sesuatu yang berkaitan dengan tugas mereka." PTPN IV ini setau saya adalah perusahaan BUMN yang artinya orang-orang yang telah dipercaya duduk sebagai karyawan pimpinan dari akar rumput hingga pucuk pimpinannya pasti memiliki kemampuan yang mumpuni untuk mewujudkan apa yang menjadi visi juga misi perusahaan... Dan tentunya wajar apabila ada warga masyarakat apalagi awak media yang berfungsi sebagai sosial control mencoba mendapatkan informasi yang valid dan akurat dari seseorang yang diketahui sebagai bagian dari karyawan pimpinan di unit tersebut sepanjang hal yang dipertanyakan dan ingin dikonfirmasi adalah hal yang benar-benar menjadi bagian dari tugas mereka... Janganlah para pimpinan di perusahaan BUMN merasa risih dan alergi menanggapi sesuatu yang dipertanyakan oleh sosial control apalagi yang disampaikan dan dipertanyakan tersebut sesuatu yang apabila disikapi dengan bijak akan berdampak pada kinerja mereka yang lebih baik lagi nantinya... Bukan malah risih dan memblokir kontak yang sebelumnya telah memberi informasi yang mungkin selama pimpinan tersebut bertugas di afdeling tersebut , belum sempat berjalan apalagi mengecek areal yang menjadi bagian dari afdeling itu... Semoga sikap dan kinerja para karyawan yang bertugas di PTPN IV khususnya unit kebun Gunung Bayu akan lebih baik lagi kedepannya..."tuturnya. (Des)

Posting Komentar

0 Komentar