Batu Bara — Warga Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara, nekat menganiaya dua abang beradik yang juga tetangganya sendiri, di ladang ubi-ubu milik warga. dan Kedua abang beradik yang dalam kondisi luka berat, langsung dibawa warga ke klinik terdekat, sang adik dalam kondisi sekarat segera dilarikan ke rumah sakit Tebing Tinggi. Jum'at (24/06/2022).
Kapolres Batu Bara, Akbp Jose DC Fernandes, S.I.K., bersama Kapolsek Medang Deras, Akp Syafi'i, dan Tim Satreskrim Polres Batu Bara, langsung turun kelokasi kejadian tersebut.
Disebut Kapolsek Medang Deras, pisau yang digunakan pelaku sudah diamankan petugas, bersama pelakunya dan Kasus ini kita serahkan ke Polres Batu Bara, karena pelaku dan korban masih anak di bawah umur.
Salah seorang warga setempat, Ramli, awalnya sang adik yang dibawa pelaku di ladang ubi-ubi, Selanjutnya Adiknya dulu yang di tikam dan disayat pelaku dengan pisau seperti kater putih, sedangkan abangnya menunggu dipinggir jalan, Ucap Ramli.
Namun begitu mendengar teriakan adik dalam kondisi berlumuran darah, abangnya langsung melempar pelaku, dan akhirnya abangnya juga kena sayatan pisau berulang- ulang pada bagian kepala dan muka, jelasnya.
Kasat Reskrim Polres Batu Bara, Akp Jhoni Tarigan, SH, bersama tim masih melakukan olah Tempat Kejadian Korban (TKP), mencari handphone milik tersangka yang sengaja dibuang ke semak-semak.
Sementara Uwak kandung korban, mengatakan, "Pelaku mengajak kedua abang beradik mencari sayur jantung pisang diladang yang lokasinya sekira 1 Km dari rumah dan Mereka pergi bersama naik sepeda motor, sang adik bersama F masuk keladang ubi-ubi, sementara abangnya menunggu di motor."kata uwak korban.
"Tiba-tiba abangnya melihat adik menangis keluar dari ladang sambil memegang mulutnya yang belumuran darah.
Dipikir abangnya digigit pacat, ternyata mulut adiknya robek parah, ya langsung abangnya menolong, namun abangnya juga mendapat kan tusukan pisau dikepala dan muka, bahkan pelaku berusaha menyayat leher si abang, beruntung masih bisa ditangkisnya."pungkas uwak korban dengan nada kesal.
Hingga berita ini diturunkan pihak Kepolisian Satreskrim Polres Batu Bara, masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.
Masih ada tanda tanya, mengapa pelaku membuang handphonenya, dan kejadian di desa tetangga yang jauh dari keramaian. (HP)
0 Komentar