Breaking News

6/recent/ticker-posts

KONSEP SULA BAHAGIA TAK TEREALISASI, RUMAH WARGA TERGENANG AIR


TARUNAGLOBALNEWS.COM

Sula Malut — Tugas dan Fungsi BPBD merupakan unsur pendukung tugas Bupati dalam penyelenggaran Pemerintahan Daerah di bidang penanggulangan bencana, yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati.

Hal ini telah dipertegaskan dalam peraturan Presiden RI. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723).

"Menetapkan"

Peraturan Presiden Tentang Badan Nasional Penanggulangan Bencana".

 "Pada BAB I tentang, Kedudukan, Tugas, Dan Fungsi.

Pasal 1    

(1)Badan Nasional Penanggulangan Bencana yang selanjutnya dalam Peraturan Presiden ini disebut dengan BNPB adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.  

(2)BNPB berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden.    

(3)BNPB dipimpin oleh seorang Kepala.

Pasal 2    

BNPB mempunyai tugas : Memberikan pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan bencana yang mencakup pencegahan bencana, penanganan tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi secara adil dan setara".

Sehingga telah terjadi hujan besar yang cukup tinggi pada tanggal 27 - 28 mengakibatkan bencana banjir pada hari Selasa 28 juni 2022 di Desa baleha Kecamatan sulabesi timur Kabupaten kepulauan sula.

Curah hujan dengan intensitas yang sangat tinggi sehingga mengguyur puluhan rumah warga di Desa baleha dan satu sekolah TK (Taman Kanak Kanak) dan Paud terendam dikarenakan banjir dan mengakibatkan debit air sungai meningkat, sehingga rumah warga Desa Baleha Kecematan Sula Besi Timur Kepulauan Sula Terendam. Dari kejadian tersebut sehingga mengakibatkan banjir bandang.

Dengan adanya kejadian tersebut diperlukan penanganan darurat di salah satu titik, dengan bentangan di sebelah kanan serta diperlukan normalisasi sungai karena tingginya sedimentasi dan untuk mengantisipasi banjir susulan. 

Menyikapi hal tersebut Ketua DPC GMNI sula Rifki leko, berharap kepada BPBD Kabupaten kepulauam sula segera berkoordinasi dengan pihak Pemda yang ada, agar segera dapat membuat bendungan penahan air.

"Dengan kondisi seperti itu sangat menggangu aktivitas warga, Maka kami mendesak kepala dinas BPBD kepulauan sula (Kepsul) pribadi pak Buhari Buamona, segera mengambil langkah yang secepat cepatnya untuk membuat bendugan penahanan air.

Dan juga selaku Bupati Kabupaten kepulauan, pribadi fifian ade nigsi mus, jagan hanya sebatas menjanjikan masyarakat degan KONSEP SULA BAHAGIA namun keyataan nya air kali baleha banjir berkali kali namun belum ada niat baik untuk melihat kepentingan masyarakat sula besi timur.

“Selama ini, air kali baleha yang berkali kali banjir degan derastis dan masyarakat di Desa Baleha Kecematan Sula Besi Timur Kabupaten Kepulauan, merasa tergangu karna mengalirnay air dan membuat rumah terendam.degan kondisinya sangat memprihatinkan masyarakat Sula Besi Timur.

“Warga hanya berharap pada pemerintah daerah harus membuka mata, telinga dan hati nuraninya, untuk melihat penderitaan yang di alami warga sula besi timur, dan berharap agar jembatan air kali Desa baleha segera dibangun, sehingga masyarakat kampung tersebut agar bisa dapat kembali melewatinya,"ungkap Ketua DPC GMNI sula Rifki Leko.


(Tim/Red)

Posting Komentar

0 Komentar