Simalungun — Selain Perpres 104 Tahun 2021 yang menekankan bahwa Bantuan Langsung Tunai Desa (BLT Desa) dianggarkan sebesar paling sedikit minimal 40% dari pagu dana desa yang diterima setiap desanya pada tahun 2022.
Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI) melalui peraturannya, yaitu PMK 190 Tahun 2021 juga memperkuat terkait kriteria calon penerima dan besaran alokasi bantuan langsung tunai dana desa yang wajib dianggarkan oleh Pemerintah Desa setiap bulannya.
Sesuai Pasal 33 ayat (5) PMK 190 Tahun 2021, disebutkan, bahwa besaran BLT Dana Desa 2022 ditetapkan sebesar Rp.300 ribu untuk bulan pertama sampai dengan bulan kedua belas per keluarga penerima manfaat.
Kemudian, untuk pembayaran BLT kepada kelurga penerima manfaat dilaksanakan mulai bulan Januari dan dapat dibayarkan paling banyak untuk tiga bulan secara sekaligus.
Berdasarkan Perpres dan Peraturan Kementrian Keuangan bahwa Kepala Desa (Pangulu) Desa (Nagori) Bahliran Siborna Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun telah memberikan BLT Dana Desa langsung kewarganya Kamis (28/04/22) yang dimulai sekira pukul 10.00 Wib,setelah pengambilan data oleh perangkat desanya kemudian adapun nama-nama yang diusulkan dari pendataan perangkat selanjutnya diskusikan kembali sesuai musyawarah bersama setelah melalui undangan yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Amatan Media ini dilokasi pemberian, tampak warga penerima manfaat tertib dan teratur dalam menerima BLT DD tersebut.Dan terlihat Pangulu bersama Babinsa,Bhabinkamtibmas,pendamping desa dan perangkat desa.
73 KPM dari besaran pagu anggaran Rp 262.800.000,- dan para KPM menierima selama 3 bulan yaitu Januari,Februari dan Maret dikali Rp 300.000,- perbulannya maka Rp 900,000,- setiap KPM menerimanya pak,jelasnya.
Jariono juga berharap kepada warga yang menerima BLT DD tersebut agar dapat dimanfaatkan sebaik mungkin" dan agar kiranya jangan terlalu mengharap sekali kalau bantuan ini akan terus berlanjut,jadi mungkin ini karena dampak dari covid inilah mangkanya pemerintah melakukan kebijakan ini dibuat bantuan seperti ini artinya dapat membantu masyarakat atau pun warga yang terdampak daripada covid.harapnya.
Dari keterangan Jariono bahwa para Warga penerima manfaat tersebut rata-rata sudah mendapatkan Vaksin ke-2 " mengingat sudah mendekati hari raya idul Fitri kami tidak mempersulit namun untuk pemberian gelombang ke-2 nantinya maka kami pastikan mereka sudah harus vaksin ke 3" jelasnya mengakhiri.
Sementara Sukarti Sinurat (40) yang merupakan warga penerima BLT DD saat disambangi mengucapkan rasa syukur dan terimakasih atas program pemerintah tersebut" terimakasih karena kami mendapat perhatian, dan bantuan ini bisa membantu kami untuk beli kebutuhan sehari-hari kami karena masa covid ini terasa sekali loh pak dan harapannya kami warga warga seperti kami ini selalu diperhatikan"ucapnya. (Pran)
0 Komentar