Breaking News

6/recent/ticker-posts

Stres Karena Sakit Tak Sembuh, IRT Warga Napa Nekat Gantung Diri

Animasi gantung diri (sumber ist)

TARUNAGLOBALNEWS.COM

NTB DOMPU — Perempuan paru Bayah di Kabupaten Dompu mengambil jalan pintas untuk mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumahnya sendiri Dusun Napa Desa Nanga Tumpu Kecamatan Manggelewa,Minggu (6/03/22) sekitar pukul 13.20 Wita, di duga korban gantung diri karena Depresi penyakit yang di alaminya tak kunjung sembuh.

Korban tewas tergantung menggunakan tali di Rumah Korban di Dusun Napa, Desa Nangatumpu, Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu. Mendengar informasi dari masyarakat tersebut Polisi bergerak cepat menuju TKP guna melakukan penyelidikan awal". 

Menurut keterangan Saksi Rusli, berawal ketika korban bersama saksi RUSLIN sedang membersihkan rumah, kemudian saksi RUSLIN masuk ke dalam kamar dan korban ke dapur, tidak beberapa lama kemudian saksi RUSLIN mendengar suara kursi jatuh di dapur, karena mendengar hal tersebut kemudian saksi RUSLIN lari ke dapur dan mendapatkan korban sudah tergantung di tiang dapur rumah tersebut dengan menggunakan tali nilon.

"SS begitu cepat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri seperti ini", sesal Rusli.

Dengan melihat kejadian ini kemudian saya secara spontan langsung memotong tali tersebut dan mengangkat korban, lalu saya baringkan di tempat tidur, setelah itu Saya memanggil warga di sekitar rumah dan setelah warga datang ternyata korban sudah meninggal dunia dan sebagian warga melaporkan kejadian ini pada pihak berwajib, papar Rusli yang sedikit sok melihat kejadian ini.

Sekitar pukul 13.30 wita anggota Inafis dari Polres Dompu tiba di TKP, dari hasil pemeriksaan visum luar oleh Team Identifikasi Polres Dompu, Pada bagin leher di temukan luka jeratan dari bagian kanan ke bagian kiri ( luka melilit pada bagian leher ) sampai menimbulkan lebam serta bagian kemaluan korban mengeluarkan cairan putih ( cairan sperma bercampung air kencing). Sedangkan Pada bagian tubuh lain tdk di temukan tanda tanda kekerasan, yang ada hanya tali nilon masih menggantung dekat korban sebagai alat yang di gunakan korban untuk melakukn bunuh diri dengn cara menggantung diri dan di temukan satu buah kursi plastik yg di gunakan oleh korban untuk di gunakan pada saat gantung diri, Jelasnya.

Di tempat terpisah Kasi Humas Polres Dompu Ipda Akhmad Marzuki mengatakan korban SS (37 Tahun) alamat Dusun Napa, Desa Nangatumpu, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dengan menggunakan tali nilon di dapur rumah korban.

"Korban melakukan gantung diri diduga akibat dipresi sakit yang di alami oleh korban yang belum juga sembuh", ujar Kasi HUmas Ipda Akhmad Marzuki.

Lebih jauh ia mengatakan Pihak Kepolisian sudah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga korban dalam hal ini suami korban dan dari hasil kesepakatan dari pihak keluarga korban, bahwa keluarga korban menerima dengan ikhlas atas meninggalnya korban karena sudah menjadi takdir dari yang kuasa, tandas Marzuki.

"Intinya pihak keluarga tidak menyetujui almarhum di bawa ke puskesmas ataupun ke RSUD Dompu untuk di lakukan visum lebih lanjut, dan Pihak keluarga ( suami ) bersedia membuat surat pernyataan untuk tidak mempermaslahkan kematian almarhum karena korban meninggal dunia murni bunuh diri, tambahnya.

Saat berita ini di rilis pihak keluarga sudah menguburkan almarhumah di tempat pemakaman umum dusun Napa Desa Nanga Tumpu Kecamatan Manggelewa dalam situasi aman dan kondusif, Pungkas Kasi Humas Polres Dompu. (Rdw/Dodo)

Posting Komentar

0 Komentar