Breaking News

6/recent/ticker-posts

DI CIANJUR SUPLAYER DAN E WAROENG TAK MAU RUGI, INTIMIDASI KPM BPNT UNTUK BELANJA PAKET SEMBAKO

TARUNAGLOBALNEWS.COM

CIANJUR — Kementerian Sosial Republik Indonesia menyalurkan bantuan pangan secara tunai melalui Kantor POS untuk periode Januari - 2022 secara tunai sebesar Rp. 600.000 

Dalam juknis yang dikeluarkan Dirjen Penanganan Fakir Miskin bantuan tersebut untuk kebutuhan pangan masyarakat dan dapat di belanjakan di warung tetangga, E Waroeng dan atau pasar tradisional

Namun demikian kebijakan tersebut di manfaatkan beberapa oknum untuk meraup keuntungan seperti yang terjadi di Desa Cihea Kecamatan Haurwangi Kamis 03/03/2022.

Salah satu KPM menuturkan Ika Sodikin 72 Tahun bahwa dirinya merupakan penerima manfaat Bansos.

"Saya mengambil uang di Desa Hari Senin setelah uang saya di arahkan untuk belanja di Agen E Warong semuanya saya hanya menerima paket yang sudah di siapkan oleh agen Waroeng" Ungkap Ika Sodikin.

Dirinya merasa tidak puas dengan harus belanja di Agen E Warong apalagi harus dibelanjakan semuanya.

"Uang yang Rp 600.000 ini harus di belanjakan di agen e Waroeng semuanya gak boleh kurang seratus pun" ujarnya.

Tak Jauh Beda Dengan Kecamatan Haurwangi di Kecamatan Agrabinta Intimidasi KPM pun terjadi dengan harus membeli paket sembako yang di sediakan E Waroeng.

"Ditelpon untuk belanja di Agen jadi uang nu Ti kantor pos teh Kedah Balanja Ka Agen" Ujar Yedi salah satu salah satu KPM penerima bansos di Kecamatan Agrabinta.

Sementara itu Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cianjur Asep Suparman mengatakan penyaluran BPNT di tahun ini mengalami perubahan, dari semula per bulan dengan pembelian ke e-Warong menjadi per tiga bulan dengan uang yang diberikan langsung melalui Kantor Pos.

"Tidak boleh ada pengarahan. Yang membuat KPM dicoret itu bukan karena tidak beli ke e-Warong, karena kan sekarang bebas asal aka bukti pembelian. Sanksi itu diberikan jika uangnya dipakai untuk membeli barang di luar sembako yang ditetapkan. Apalagi malah dipakai bayar utang atau yang lainnya. Kita akan lakukan cek ke lapangan dari informasi dugaan penyimpangan," pungkasnya. (Feri)

Posting Komentar

0 Komentar