 |
| Saat wartawan melakukan blokade jalan |
NTB DOMPU — Lagi lagi yang kesekian kali warga Kelurahan Monta Baru Kecamatan Woja Kabupaten Dompu melakukan protes memblokir jalan dengan membakar ban. Sebelumnya warga Monta baru aksi blokir jalan karena warganya di tinggal pergi calon pengantin pria, dan pada hari ini Minggu ( 13/02/22 ) sekitar pukul 12.45 Wita, bertempat di Lingkungan Donggo Ana tepatnya di jembatan rasanggaro perbatasan Kelurahan Monta Baru dan Desa Matua Kecamatan Woja Kabupaten Dompu terjadi aksi protes dengan cara blokir jalan menggunakan Batu, Membakar Ban, oleh Masyarakat setempat terkait dengan adanya dugaa perselingkuhan dan perbuatan mesum yg di lakukan seorang ibu guru berinisial NR Spd Alias NIA, yang tinggal di Lingkungan Donggo Ana Kelurahan Monta baru dengan selingkuhannya inisial DS alias CEMON warga kampung yang sama.
"Dibalik semua kejadian privasi seperti ini, Amir mewakili pengguna jalan merasa terganngu dan terselip tanya dalam hatinya," jangan jangan karena keluar kentut saja warga masyarakat Monta Baru akan melakukan penutupan jalan" tuturnya, sembari sangat menyesalkan kalo hal ini di biarkan terus terjadi.
Terkait dengan adanya kejadian tersebut Kapolsek Woja Ipda Zainal Arifin, S. IP memerintahkan Ka SPKT I Aiptu Hujaifah, Kanit Reskrim woja Aipda Zainul Subahan, Bhabinkamtibmas Bripka Tri Pujianto dan anggota lain agar segera turun ke Lokasi blokir jalan.
Merespon perintah Kapolsek Woja dengan segara anggota Polsek tiba di Lokasi Blokirjalan dan selanjutnya melakukan Negosiasi dengan Sdr. HILMI (selaku koordinir massa), menghimbau agar terkait dengan adanya persoalan dugaan perselingkuhan dan perbuatan mesum tersebut agar suami ataupun istri dari kedua belah pihak yg menjadi korban untuk melaporkan kejadian tersebut ke Pihak Kepolisian/ Polsek Woja untuk menempuh jalur hukum sebagai Dasar pihak kepolisisn untuk mengamankan kedua terduga pelaku dan meminta agar jalan segera di buka kembali agar tidak menghambat aktivitas masyarakat pengguna jalan lainya.ucapnya.
Setelah mendengar himbauan dari anggota Polsek WOJA, akhirnya masa aksi menurutin apa yang di sarankan oleh pihak kepolisian dan selanjutx membuka kembali jalan yang di blokir dan massa segera menuju ke ktr kepolsian untuk membuat laporan secara resmi.terangnya.
Kemudian arus lalu lintas kembali normal seperti biasa dan bagi warga yang tidak berkepentingan agar kembali ke rumahnya masing-masing.dan saat berita ini di rilis kelanjutan kasus tersebut akan di tangani oleh pihak kepolisian sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Pungkasnya. (Rdw/Dodo)
0 Komentar