Breaking News

6/recent/ticker-posts

TERKAIT KEGIATAN REHABILITASI DAN PEMELIHARAAN RSUD KABUPATEN BATU BARA, DIRUT RSUD KABUPATEN BATU BARA ENGGAN MENJAWAB KONFIRMASI AWAK MEDIA

TARUNAGLOBALNEWS.COM

BATU BARA - Dikonfirmasi terkait kegiatan rehabilitasi dan pemeliharaan Rumah Sakit sebesar Rp 482.250.000., dan Pengembangan Rumah Sakit ​sebesar Rp 2.476.780.000., serta anggaran Pengadaan prasarana dan pendukung fasilitaas pelayanan kesehatan sebesar Rp 1.516.680.714., Dirut RSUD Batu Bara dr Wahyu Nugraha enggan menjawab konfirmasi awak media ini, Jumat (28/01/2022).

Anggaran bersumber dari dukungan Pemulihan Ekonomi Nasional Daerah Kabupaten Batu Bara T.A 2021 sebagian besar untuk pendanaan belanja kesehatan dan belanja prioritas dimasa Pandemi covid-19, anggaran tersebut digelontorkan untuk perehaban kondisi RSUD Batu Bara.

Namun ketika para awak media menyambangi ke lokasi RSUD Batu Bara sungguh terkejut, pasalnya RSUD Batu Bara terhadap pembangunan dan pelayanan di luar perkiraan.

Menurut keterangan dari Ketua Partai Gerindra Kabupaten Batu Bara Muhammad Rafiq mengatakan kepada awak media ini, Cukup miris jika melihat anggaran Rumah Sakit Umum Daerah kita dengan melihat kondisi MCK atau toilet nya, Seperti yang ada di ruang tunggu (MCK) yang berubah fungsi menjadi tempat tumpukan bahan bekas kursi, sapu dan Dose bekas obat, dari 4 kamar cuma 1 yang bisa di gunakan. Kata Rafiq.

Lanjutnya, Saya meminta agar Bupati Zahir lebih serius tangani RSUD, dari hasil temuan di lapangan nampak jelas kelihatan masih banyak yang tidak sesuai dalam penangan nya dari Puput dan Outcom seperti apa terdengar di luar sana, sampai hari ini masih ada lagi yang melakukan proses pembangunan sementara ini kan sudah bulan 1.

Dikatakan nya lagi, Kita tidak tau itu masuk anggaran mana dan banyak nya aset yang berserak tak terurus, serta tumpukan sampah, adanya keloses bekas yang berserak dimana mana dan tidak di tempat kan pada tempatnya dan yang lebih berbahaya lagi banyak nya botol kemasan sisa obat yang berserakan, semantara itu limbah Ipal sudah ada, atau tak berfungsi, maka kita minta Bupati Zahir agar kucur kan lagi anggaran yang lebih banyak, untuk membuat gudang barang barang sisa, Tutup Rafiq. (HP)

Posting Komentar

0 Komentar