Breaking News

6/recent/ticker-posts

POLISI DAN TIM MEDIS POS PAM WISATA KARANGHAWU BERIKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA ANAK YANG SEMPAT TERSERET OMBAK

TARUNAGLOBALNEWS.COM

SUKABUMI - Petugas polisi dan petugas medis di Pos Pam Wisata Pantai Karanghawu Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi sigap memberikan pertolongan pertama kepada seorang anak yang tenggelam dipantai tersebut.

Diketahui Abdul Mugeni (10) pelajar kelas SD di Desa Buniwangi Kecamatan Palabuhanratu sedang bermain disekitar pantai yang berada di pantai Karanghawu tenggelam karena terbawa ombak, Minggu 02 Januari 2021.

Menurut keterangan Kapos Pam Karanghawu Akp Aguk yang juga menjabat Kapolsek Cisolok menerangkan kepada tim liputan humas Polres Sukabumi, bahwa, 

menurut keluarganya, awalnya korban meminta ijin kepada keluarganya untuk berenang di pantai yang saat itu tidak sedang berombak.

Namun, ketika korban yang sedang berenang di tepi pantai, tiba - tiba datang ombak dan menyeret korban ketengah laut.

"Untung saat itu ada saudara korban yang bisa berenang bernama Indra sedang berenang disekitar korban dapat menarik korban ke darat, " jelasnya.

Sesampainya di darat, langsung oleh anggota Polisi dibawa ke Pos Pam untuk diberikan pertolongan pertama dan kemudian dibawa ke Puskesmas Cisolok untuk penanganan selanjutnya dengan pengawalan petugas Satuan Samapta Polres Sukabumi.

Akbp Dedy Darmawansyah membenarkan kejadian tersebut dan menghimbua melalui Kasi Humasnya Ipda Aah Saepul Rohman, agar para wisatawan berhati-hati. 

"Iya tadi pagi anggota kami dan tim medis gerai vaksinasi yang ada di Pos Pam telah memberikan pertolongan pertama kepada seorang anak yang sempat terbawa ombak di pantai Karanghawu Cisolok, " ujar Aah.

Aah mengatakan, Kapolres Sukabumi Akbp Dedy Darmawansyah menghimbau kepada wisatawan untuk selalu berhati - hati dan waspada ketika bermain dipantai karena dipantai Karanghawu seringkali terjadi perubahan cuaca yang cukup ektrim.

" Saya menghimbau kepada para orang tua jangan membiarkan anaknya main sendiri di tepi pantai, " pungkas Aah.

Hasil pemantauan di lapangan, petugas gabungan dari Pos Pam Wsata Karanghawu terus menerus memberikan himbauan agar para wisatawan untuk menjauh dari lokasi rawan yang telah ditandai bendera merah sebelumnya.

#Ruslan/Mata Sosial

Posting Komentar

0 Komentar