Breaking News

6/recent/ticker-posts

Wabup Simalungun Kunjung Di RSUD Perdagangan & Temukan Banyak Masalah

Tarunaglobalnews.com

SIMALUNGUN - Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi S,Sos, MM berharap agar RSUD Perdagangan menjadi salah satu rumah sakit rujukan yang bisa membuat pasien merasakan nyaman dan aman. Hal tersebut disampaikan Wabup saat melakukan kunjungan di RSUD Perdagangan Selasa 27/7/2021 sekitar jam 12,00 Wib. 

Amatan dilokasi saat kunjungan Wabup tidak tampak direktur RSUD Perdagangan dr Maslina H Sipayung Msi, hanya saja yang terlihat mendampingi Wabup KTU Susana Damanik, Kabid penunjang medis Sartani Sipatung, Kasi Keperawatan Jakarmel Purba, Kasi pelayanan medis Dina Purba dan Kasi rekam medis Ika Irma Syafitri.

Menurut Wabup menyikapi tentang RSUD Perdagangan banyak yang harus dilakukan perbaikan oleh pihak manajemen. Diantaranya perlu diadakannya papan statistik seluruh petugas medis yang ada, dan harus terpampang, begitu juga para pegawai harus dilengkapi id card. Agar masyarakat dapat mengetahui para medis yang sedang bertugas sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

Begitu pula para dokter yang ditempatkan di RSUD Perdagangan harus mampu mengkedepankan tugas pokoknya, bukan mala sebaliknya menjadi dokter di RSUD hanya menjadi pekerjaan cadangan dan lebih mementingkan pratek diluar atau kerja diklinik lain. Wabup berharap para dokter harus lebih siaga dan berjaga dimana ia ditugaskan bukan bekerja lewat handpone, hingga bertanya kepada perawat jaga. Menanyakan pasien yang sedang dirawat ada atau tidak, kalau seperti itu terjadi artinya dokter tidak selalu berada ditempat padahal bukan seperti itu yang diharapkan Wabup.

Kekurangan lain juga disampaikan Wabup tentang ruang apoteker dan persoalan obat obatan. Menurut Wabup sangat tidak layak ruangan apoteker RSUD milik pemerintah. Ternyata masih lebih bagus lagi apoteker klinik klinik swasta atau toko obat. Begitu juga sangat disayangkan persoalan tentang chek medical, RSUD sebesar ini belum mampu melakukan chek medical.

SDM serta peralatannya sudah ada namun bahan penunjang untuk bisa melakukan chek medical yang tidak ada. Padahal anggaran untuk melakukan hal tersebut sudah dianggarkan. Persoalan air bersih diluar juga tidak ada, hal tersebut diketahui Wabup saat melihat pipa kran yang ada diluar. Begitu Wabup coba buka kran, air tidak terlihat mengalir padahal saat ini pemerintah telah mencanangkan program 5M dimasa pandemi. 

Dengan banyaknya kekurangan yang didapatkan di RSUD Perdagangan Wabup meminta agar kedepannya segera diperbaiki. Sehingga RSUD Perdagangan menjadi rumah sakit yang diidolakan oleh masyarakat kabupaten Simalungun ketika sedang berobat dan rawat inap. Apalagi RSUD ini dibangun sudah puluhan tahun lamanya, ujar Wabup. (Her)

Posting Komentar

0 Komentar