![]() |
PKS PT SAS di Desa Tanjung Gading |
Tarunaglobalnews.com Batu Bara — Rapat dengar pendapat (RDP) Komisi IV DPRD Kabupaten Batu Bara bersama manajemen PT SAS berlangsung dinamis, Selasa (9/9/2025). Dalam forum tersebut, pihak perusahaan sempat mengutarakan keberatan terkait kehadiran awak media saat peninjauan ke lokasi pabrik.
Rijal, salah satu site manager PT SAS, menyampaikan agar kunjungan kerja sore hari ke pabrik tidak diikuti oleh banyak jurnalis. “Izin Ketua, nanti saat kunjungan ke pabrik agar dibatasi kehadiran para wartawan,” ujarnya.
Pernyataan ini mendapat respons dari Ketua Komisi IV DPRD Batu Bara, Sarianto. Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak bisa membatasi pers dalam menjalankan tugas. “Kalau soal membatasi wartawan, saya tidak bisa. Mereka juga punya SOP dan hak menjalankan fungsi kontrol,” tegasnya.
RDP tersebut digelar atas inisiasi Ikatan Wartawan Online (IWO) yang sebelumnya mengirimkan surat resmi kepada DPRD. Dari pertemuan itu, Komisi IV menyoroti adanya persoalan perizinan di PT SAS. “Kami akan memanggil kembali manajemen PT SAS terkait perizinan, dan sore ini kami akan turun langsung ke pabrik,” kata Sarianto.
Ketua IWO Batu Bara juga menyampaikan pandangan kritis terkait dampak lingkungan. Ia menekankan perlunya perhatian pada limbah dan kerusakan ekosistem yang berpotensi menimbulkan efek jangka panjang bagi masyarakat sekitar.
RDP turut dihadiri anggota DPRD Suriadi, S.H , Leo Purba, perwakilan Dinas Perkim-LH, serta Dinas Perizinan Kabupaten Batu Bara. (Red)
0 Komentar