Tarunaglobalnews.com Jakarta — Organisasi Kemasyarakatan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Provinsi Sumatera Utara secara tegas menyatakan dukungan kepada Adies Kadir untuk kembali memimpin sebagai Ketua Umum dalam Musyawarah Besar (MUBES) yang dijadwalkan akhir Agustus 2025.
Ketua MKGR Sumut, Darma Putra Rangkuti, menilai kepemimpinan Adies Kadir telah membawa organisasi semakin solid sekaligus melahirkan kader-kader berkualitas yang kini menduduki posisi strategis di berbagai tingkat pemerintahan.
“Dukungan ini bukan hanya sebatas simbol, tapi berdasarkan capaian konkret. Kepemimpinan Pak Adies telah memperkuat konsolidasi organisasi dan mendorong program kerja yang nyata di daerah hingga pusat. Kami di Sumatera Utara sepakat dan berharap beliau melanjutkan kepemimpinan lima tahun ke depan,” ujar Darma di Jakarta, Jum'at (18/7/2025).
Pernyataan itu disampaikan Darma di sela-sela Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) MKGR, yang digelar sebagai bagian dari konsolidasi menuju MUBES mendatang. Rakornas sendiri dihadiri oleh jajaran DPD MKGR se-Indonesia dan menjadi ajang penyatuan visi organisasi.
“Kami mengapresiasi langkah DPP MKGR yang terus menguatkan program nasional dan memastikan kaderisasi berjalan hingga ke tingkat daerah. Ini adalah bukti bahwa organisasi ini semakin maju,” lanjut Darma.
Ia juga menekankan, MKGR selama ini berperan sebagai wadah penggemblengan kader yang mampu memberi kontribusi positif bagi bangsa, baik di level daerah maupun nasional.
“Di bawah Pak Adies, kita menyaksikan MKGR lebih rapi dan progresif. Banyak kader ormas ini yang kini berada di posisi penting, mulai dari Menteri,wakil Menteri, anggota DPR, anggota DPRD hingga kepala daerah. Semua ini lahir dari kepemimpinan yang inklusif dan konsisten,” ungkapnya.
Darma menegaskan, dukungan Sumatera Utara terhadap Adies Kadir merupakan sikap bulat yang lahir dari aspirasi para pengurus di tingkat kabupaten/kota.
“Kami siap mengawal dan mendukung penuh agar Pak Adies melanjutkan kepemimpinan MKGR untuk periode berikutnya,” tegasnya.
Sementara itu, Adies Kadir menyebut Rakornas sebagai wadah penting untuk menyerap aspirasi jelang MUBES. Ia juga memastikan proses pemilihan Ketua Umum nanti akan berjalan demokratis, terbuka pada semua usulan daerah.
“Aspirasi kita tampung dari bawah, mulai DPC kabupaten/kota, DPD provinsi, hingga dibahas dalam MUBES nanti. Kalau mayoritas DPD sepakat mengusulkan satu nama, tentu bisa melalui aklamasi. Jika lebih dari satu, mekanismenya voting,” pungkasnya. (Rel-Red)
0 Komentar