Breaking News

6/recent/ticker-posts

Manajemen PTPN IV Regional II Unit Kebun dan Unit PKS Gunung Bayu Inventarisasi Aset Perumahan Karyawan

Tarunaglobalnews.com Simalungun — Dalam melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan, pengamanan dan penindakan yang terjadi di lingkungan kerjanya, manajemen PTPN IV regional II unit Kebun dan unit PKS Gunung Bayu melalui asisten bagian SDM, Umum & Keamanan Mawan Kurniawan, SE bersama dengan ketua SP BUN basis kebun Gunung Bayu (Romen P. Saragih), ketua SP BUN basis PKS Gunung Bayu (Hermanto Silalahi), sekretaris SP BUN basis PKS Gunung Bayu (Syamsul Saputra Sinaga), beberapa karyawan pelaksana bagian SDM & Umum kebun Gunung Bayu, Kordinator Keamanan unit kebun/PKS Gunung Bayu dan beberapa personil BKO juga provider yang diperbantukan di PTPN IV Gunung Bayu melakukan inventarisasi aset perumahan karyawan yang berada di emplasemen Gunung Bayu, kecamatan Bosar Maligas, kabupaten Simalungun. Pada Selasa (15/07/2025) dimulai sekira pukul 10.10 WIB.

Menurut Mawan Kurniawan, SE pendataan perumahan karyawan serta penghuninya tersebut sebagai bentuk menginventarisasi aset-aset perusahaan yang ada di PTPN IV regional II unit Kebun dan unit PKS Gunung Bayu." Hari ini kita bersama-sama dengan para ketua SP BUN basis kebun dan basis PKS Gunung Bayu melaksanakan proses pendataan perumahan karyawan yang berada di emplasemen Gunung Bayu. Hal ini kita lakukan untuk mengkroscek secara langsung kondisi perumahan dan mendata para penghuni rumah-rumah tersebut. Menurut informasi yang sampai ke kita menyebutkan bahwa ada beberapa rumah milik perusahaan yang seyogianya diperuntukkan kepada karyawan, PKWT ataupun tenaga outsourcing di kebun dan PKS Gunung Bayu telah dihuni oleh pihak ketiga tanpa sepengetahuan pihak manajemen. Karenanya, manajemen menggandeng pengurus SP BUN basis kebun dan basis PKS Gunung Bayu untuk secara bersama-sama melakukan pendataan dan mensosialisasikan serta melakukan pendekatan dan penindakan secara persuasif kepada para penghuni perumahan karyawan dari pihak ketiga untuk melakukan pengosongan rumah dalam waktu yang telah disepakati bersama."jelasnya.

Ditambahkan," Kita ketahui bersama bahwa unit perumahan karyawan yang tergolong layak untuk dihuni saat ini di emplasemen Gunung Bayu sudah banyak berkurang. Hal tersebut dapat terjadi karena beberapa faktor. Salah satunya karena rumah-rumah yang sebelumnya dihuni oleh karyawan dan setelah karyawan tersebut pensiun, rumah-rumah tersebut dibiarkan kosong karena belum ada karyawan aktif yang menghuni perumahan yang kosong tersebut. Dan saat ini, baik unit kebun dan unit PKS Gunung Bayu telah melakukan perekrutan tenaga kerja PKWT dan outsourcing yang tentunya mereka membutuhkan rumah hunian di emplasemen demi menunjang kinerja yang lebih efektif nantinya. Tadi kita telah memberikan sosialisasi, pemahaman dan pendekatan secara kekeluargaan kepada penghuni rumah yang notabene mereka adalah pihak ketiga yang tidak ada kaitannya dengan perusahaan maupun unsur-unsur pemerintahan nagori serta dunia pendidikan dan keagamaan untuk melakukan pengosongan rumah dalam waktu yang telah kita sepakati bersama. Nantinya rumah-rumah tersebut akan dihuni oleh tenaga PKWT dan outsourcing yang baru direkrut oleh pihak perusahaan."pungkasnya.

Pantauan awak media dilokasi, para penghuni perumahan karyawan dari pihak ketiga yang diberikan penjelasan dan pemahaman oleh Mawan Kurniawan, SE menerima dengan baik dan berjanji akan mengosongkan rumah mereka sesuai dengan waktu yang telah disepakati secara sukarela. (Des)

Posting Komentar

0 Komentar