Breaking News

6/recent/ticker-posts

DIDUGA LANGGAR PERMENDIKBUD, YAYASAN YPIHM DARUL ILMI MURNI NAMORAMBE DIDEMO WALI MURID

TARUNAGLOBALNEWS.COM

Deli Serdang — Puluhan wali murid Sekolah Dasar (SD) Plus YPIHM Darul Ilmi Murni Kecamatan Namorambe Deli Serdang melakukan aksi demo, Jumat 22, September 2023.

Dalam aksinya, para wali siswa tersebut menuntut pihak yayasan agar segera mengeluarkan Dedi Sasmita selaku konsultan pendidikan yang dianggap telah meresahkan para wali siswa terkait kebijakan kebijakan yang dikeluarkan.

Salah satu dari wali siswa yang tak ingin namanya diberitakan mengatakan, bahwa konsultan pendidikan tersebut membuat aturan yang semena mena.

Terkait peraturan yang di buat oleh konsultan pendidikan antara lain menghilangkan program program unggulan, bahkan dikabarkan siswa dengan kategori Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) akan dikeluarkan dari sekolah dikarenakan tidak adanya guru khusus yang mengajar.

Menurut Ibu ZL, salah satu pelaku aksi demo mengatakan, dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh pihak konsultan pendidikan tersebut jelas telah melanggar peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nasional No. 70 tahun 2009, dimana tertuang bahwa sekolah atau penyelenggara pendidikan wajib memberikan kesempatan kepada semua peserta didik berkelainan dan memiliki potensi kecerdasan atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan dilingkungan sekolah secara bersama.

"Jika siswa ABK dikeluarkan, itu sama saja pihak yayasan telah melanggar Permendiknas No. 70 tahun 2009,"Kesal ZL pada saat ditanyai awak media.

Para wali siswa yang melakukan aksi demo juga meminta pihak sekolah agar dapat menghargai keanekaragaman dan tidak melakukan diskriminatif kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental dan sosial.

Tuntutan lain yang mereka utarakan terkait uang infak dan penyaluran dana BOS yang selama ini dinilai tidak transparan dalam penyalurannya.

Menurut keterangan di lapangan, ketua yayasan YPIHM Darul Ilmi Dr. H. Dedi Masri Lc, MA terkesan tidak mampu mengambil sikap tegas, terkait adanya perubahan dan peraturan yang dikeluarkan oleh konsultan pendidikan yang menyebabkan para wali siswa resah.

Perwakilan dari pihak yayasan yang diketahui bendahara yayasan menyambut para wali siswa yang melakukan aksi demo untuk mengajak berdiskusi bersama terkait hal tersebut.

Sampai berita ini dilansir, ketua yayasan Dr. H. Dedi Masri Lc, MA belum dapat ditemui untuk dikonfirmasi terkait adanya demo yang dilakukan oleh para wali siswa. (22/23). (Ewi)

Posting Komentar

0 Komentar