Breaking News

6/recent/ticker-posts

Bentrok Dua Kelompok Pemuda Berhasil Di Redam Polres Dompu


TARUNAGLOBALNEWS.COM

NTB Dompu — Kesalahpahaman kelompok Pemuda dua Desa yang terjadi tadi malam sekitar pukul 23.30 Wita Sabtu malam (7/05/22) akhirnya berhasil di redam oleh anggota Polres Dompu dan situasi keamanan di sekitar tempat kejadian perkara kembali kondusif. Sementara enam pemuda yang sengaja membawa senjata tajam berhasil di amankan ke Mapolres Dompu.

Keributan antar kelompok pemuda dari dua desa tersebut tak terelakan lagi, di picu adanya kesalahpahaman di antara mereka, dan kejadian tersebut terjadi di Depan Kantor Lurah Monta Baru, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu. Namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Berikut kronologis kejadian tersebut, berawal dari kesalahpahaman antara kedua kelompok pemuda Lingkunhan VI (Donggo Ana) Kelurahan Monta baru dengan Anak muda dari Kelurahan Kendai dua Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu.dengan cara saling serang dengan menggunakan batu namun tidak ada yang cedera akibat peristiwa tersebut.

Kejadian sekitar pukul 20.00 wita bertempat dirumah sdr. Arsyad Lingkunhan VI (donggo ana), kelurahan Montabaru, Kecamatan Woja yang saat itu sedang berlangsung acara Mbolo Weki/hajatan keluarga dalam rangka pernikahan putri dari sdr. Arsyad.

 Kemudian pukul 21.00 wita setelah selesai acara acara Mbolo Weki/hajatan keluarga dilanjutkan dengan acara hiburan malam (orgen tunggal) dan pada saat acara hiburan malam sedang berlangsung ada sedikit gesekan yang terjadi antara kelompok pemuda yang mengakibatkan saling lempar mengunakan batu.

Mendapat informasi tersebut tak lama kemudian Kapolres Dompu Akbp Iwan Hidayat S.I.K., bersama anggota dan Kapolsek Woja Ipda Zainal Arifin, S.I.K tiba di lokasi kejadian dan langsung menghalau serta memberikan himbauan kepada kedua kelompok pemuda untuk pulang ke rumah masing-masing.

Kapolres Dompu Akbp Iwan Hidayat, S.I.K melalui Kasi Humas Ipda Akhmad Marzuki dalam konferensi pers mengatakan kejadian berawal dari ada hajatan mbolo weki keluarga pernikahan putri salah satu warga di Kelurahan Monta Baru. Namun selesai kegiatan hajatan tersebut ada dilanjutkan acara Orgen tunggal. Tak berapa lama alunan musik berlangsung kemudian muncul kesalapahaman sekelompok Pemuda Kelurahan Monta Baru dan Kelurahan Kandai Dua, sehingga terjadilah aksi saling lempar kedua kelompok tersebut.

"Dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Namun kami kerahkan personil Polres PLB (Panggilan Luar Biasa) untuk melakukan pengamanan mengantisipasi aksi lanjutan dari sekelompok pemuda tersebut", ucap Kasi Humas Polres Dompu.

Untuk mengantisipasi adanya kelanjutan kesalahan pahaman antara kedua kelompok anak muda tersebut, pukul 00.45 wita Kapolres Dompu Akbp Iwan Hidayat, S.I.K bertemu dengan Lurah Kandai Dua sdr. Zainuddin dan Lurah Montabaru yang wakili oleh Kepala Lingkungan VI, Kelurahan Montabaru sdr. Kamaluddin.

Dalam pertemuan tersebut Kapolres Dompu AKBP IWAN HIDAYAT, S.I.K memberikan pemahaman terhadap kedua Lurah agar masing-masing memberikan pemahaman kepada masyarakatnya pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban, kemudian agar besok hari Minggu tanggal 8 Mei 2022 untuk melakukan pertemuan perdamian di Polsek Woja dengan membawa masing-masing Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat terutama Perwakilan Pemuda yang bertikai tersebut,guna di lakukan upaya rekonsiliasi atau kesepakatan perdamaian yang di fasilitasi oleh Kapolsek Woja.

Kemudian sekitar 01.00 wita dini hari tadi Tim Puma Polres Dompu berhasil mengamankan enam (6) orang Pemuda di Lingkunhan Bali Bunga, Kelurahan Kendai Dua tepatnya di lapangan Kendai Dua yang membawa sajam berupa Parang yang dimana pada saat itu tim Puma sedang melaksanakan sweeping terkait kejadian tawuran antar warga di Kelurahan Monta baru dan mencurigai sekumpulan anak-anak muda yang sedang nongkrong kemudian tim melakukan pemeriksaan dan mendapati parang yang diduga digunakan pada saat kejadian. Selanjutnya tim mengamankan pemuda tersebut ke Mako Polres Dompu untuk proses hukum lebih lanjut. 

"Berdasarkan surat edaran Bupati Dompu bahwa untuk mengadakan kegiatan malam berupa hiburan orghen tunggal atau sejenisnya dilarang. Apabila persoalan salah paham antara kedua kelompok Pemuda tidak segera ditindak lanjuti akan terjadi balas dendam oleh kedua kelompok tersebut",lanjut Kasi Humas.

Untuk menyelesaikan terjadinya kesalahpahaman tersebut Kapolsek Woja pada hari Minggu akan mengundang kedua Lurah beserta Toga, Toma dan Toda untuk menyelesaikan permasalah yang terjadi terhadap kedua kelompok pemuda tersebut.

Untuk saat ini alat orghen tunggal dan yang mengadakan hajatan sdr. Arsyad diamankan di Polres Dompu guna dimintai keterangan lebih lanjut. Jelasnya.

Kejadian malam ini sebagai pelajaran terakhir bagi masyarakat Dompu Tampa terkecuali agar tidak di perkenankan melaksanakan acara hiburan malam atau apapun namanya,guna menghindari hal hal yang tidak di inginkan seperti malam ini, pungkas Kapolres Dompu. (Rdw/Dodo)

Posting Komentar

0 Komentar