Breaking News

6/recent/ticker-posts

3 NELAYAN TERBAWA ARUS LAUT 2 ORANG TEWAS, TIM POLAIRUD POLRES DOMPU LAKUKAN EVAKUASI

TARUNAGLOBALNEWS.COM

NTB DOMPU — Dengan cuaca buruk di saat ini mengakibatkan dua orang nelayan di Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu terbawa arus laut.

Hal ini menimpa dua orang nelayan di perairan Calabai Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu yang sempat di gegerkan warga setempat, hilang tenggelam terseret arus air laut, pada saat memasang jaring ikan, Jum, at ( 25/02/22 ).

"Korban diduga tenggelam terseret arus laut di Pantai Karombo, Desa Karombo Kecamatan, Pekat Kabupaten Dompu".

Mendengar informasi tersebut jajaran Sat Polairud Polres Dompu segera menuju ke TKP dipimpin langsung oleh KBO Sat Polairud Polres Dompu Ipda Jubaidin bersama personil Sat Polairud Polres Dompu

Ditempat terpisah Kapolres Dompu AKBP Iwan Hidayat, S.I.K melalui KBO Sat Polairud Polres Dompu Ipda Jubaidin membenarkan adanya kejadian tersebut, ” Ya, benar ada warga yang tenggelam di Pantai Karombo, Kecamatan Pekat. 

"Korban nelayan yang di maksud Amak Sudar dan Amak Nambun sudah ditemukan oleh anggota pos Polairud calabai Polres Dompu yang turun langsung ke TKP dengan di bantu oleh warga nelayan sekitarnya", Jelasnya.

Berdasarkan keterangan saksi Amak Mar bahwa pada hari Jum,at ( 25/02/22 ) sekitar pukul 22.00 Wita Amak Sudar dan Sdr Nambun berangkat dari Dsn. Kr. Lebah Desa Pekat Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu menuju pantai Karombo untuk menjaring ikan. Paparnya.

Sekitar pukul 23.00 Wita saksi dan korban sampai di pantai Karombo dan langsung melepas jaring dengan posisi Amak Sudar memegang ujung jaring sebelah kiri, amak Nambun memegang jaring pada bagian tengah dan saksi (Amak Mar) memegang jaring pada bagian ujung kanan sambil berjalan kedalam air kurang lebih sekitar 1.5 meter. Tak lama kemudian tiba-tiba korban Amak Sudar dan anak Nambun terseret arus dan korban sambil berteriak minta tolong.

Setelah itu, Saksi (Amak Mar) berenang ke pinggir menyelamatkan diri, selanjutnya saksi mencari korban menggunakan senter akan tetapi kedua korban Amak Sudar dan Amak Nambun sudah tidak kelihatan di air. Tuturnya.

Sekitar pukul 23.45 Wita saksi memberi kode kepada masyarakat yang sedang membuat api unggul di sekitar pantai Karombo untuk meminta tolong bersama-sama mencari korban, akan tetapi korban tidak dapat ditemukan. selanjutnya saksi mendatangi pos Polairud Calabai Polres Dompu untuk melaporkan kejadian tersebut. Jelasnya.

menurut keterangan saksi Amak Mar pada saat kedua korban akan memasang jaring akan tetapi kedalaman airnya tidak bisa dijangkau dan arus lautnya sangat besar sehingga korban meminta tolong karena air lautnya sangat dalam sehingga kedua korban terbawa oleh arus laut.

“Pada saat kejadian kedua korban saat akan memasang jaring akan tetapi kedalaman air lautnya tidak bisa dijangkau serta arus lautnya sangat besar dan sempat melambaikan tangan atau kode minta tolong ke saksi. Namun saksi menyelamatkan diri dengan berenang ke pinggir pantai, ujarnya.

Merespon laporan saksi sekitar pukul 06.00 wita anggota satpolairud polres dompu dan kru KP. XXI-2008 yang di pimpian oleh KBO Satpolairud Polres Dompu Ipda  JUBAIDIN melaksanakan SAR gabungan dengan Polsek Pekat,dan TNI AL Pos Calabai untuk bersama-sama melakukan pencarian dengan menyisir Pantai perairan Calabai sampai dengan pantai Karambo.

Selanjutnya sekitar pukul 07.00 wita Tim mendapatkan Laporan bahwa korban amak NAMBUN telah di ketemukan oleh  anaknya di tanjung Pantai Karambo dalam keadaan tidak bernyawa, kemudian Korban di bawa kerumah Duka dengan menggunakan Mobil Ambulan Puskesmas Calabai,  selanjutnya Tim kembali melakukan  penyisiran. Terang KBO Satpolairud Polres Dompu.

Pukul 07.50 witaTim mendapatkan Laporan Bahwa Korban AMAK SUDAR sudah di ketemukan oleh  temukan sama anak korban NURHADI sekitar 3 mil dari tempat awal korban menjaring ikan dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya Tim merapat ke Tempat di temukan Mayat tersebut. Selanjutnya pada pukul 08.25 wita KBO Sat Polairud Polres Dompu beserta Anggota membawa Korban AMAK SUDAR  kerumah Duka dengan menggunakan Mobil Ambulan Puskesmas Calabai dan tidak ada bekas kekerasan dari kedua korban dan keluarga menerima atas meninggalnya korban karena murni tenggelam dan terseret arus laut. Pungkasnya. (Rdw/Dodo)

Posting Komentar

0 Komentar