Breaking News

6/recent/ticker-posts

Polres Asahan Akhirnya Berhasil Meringkus Juliadi Pelaku Pembunuh Wanita Di Desa Tangga

foto : Juliadi Pelaku pembunuhan

ASAHAN - Juliadi Lubis (51), pelaku pembunuhan terhadap wanita yang jasadnya dibuang di pinggir Jalan sekitaran Dusun I Desa Tangga Kecamatan Aek Songsongan Kabupaten Asahan, pada Selasa kemarin (20/04/2021), akhirnya dituntut hukuman berlapis.

Motif dari pembunuhan tersebut karena dilatari cemburu. Pelaku Juliadi tersebut akan kita jerat dengan pasal berlapis, yaitu Pasal 340 Subsider Pasal 338 Subsider Pasal 351 ayat (3) KUHPidana,” ujar Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto SIK, Jumat (23/04/2021).

AKBP Nugroho mengungkapkan, berdasarkan hasil visum yang telah dikeluarkan dokter forensik, korban disebut meninggal dunia secara tidak wajar.

Berdasarkan hasil yang dikeluarkan oleh tim medis, korban tersebut diduga mati karena lemas (asfiksia), hal itu disebabkan oleh adanya penekanan pada leher yang disertai adanya trauma kekerasan benda tumpul pada dada bagian atas,"ungkapnya.

Perlu diketahui, lanjutnya, pelaku Juliadi diamankan di sekitaran wilayah Tanjung Gusta Medan, Rabu (21/04/2021). 

Didalam menjalankan aksinya tersebut, pelaku ini mencarter mobil milik Khaidir Tanjung untuk membuang jasad korban. Karena mencoba melawan saat akan diringkus, pihaknya terpaksa melakukan tindakkan terukur di kedua betisnya," tegasnya.

Kapolres Asahan menambahkan, untuk kasus ini, pihaknya masih akan mengejar satu pelaku lainnya.

Dalam hal ini, kita menghimbau kepada beliau (seorang pelaku lainnya red) untuk segera menyerahkan diri,” ketus Nugroho.

Sementara itu, di hadapan penyidik Satreskrim Polres Asahan, pelaku Juliadi yang berstatus duda ditinggal cerai sebanyak 3 kali ini membantah telah melakukan pembunuhan terhadap korban, Winda Wulansari (29).

Pelaku berdalih, korban tewas karena bunuh diri tidak lama setelah keduanya bertengkar, Senin (19/04) di rumahnya, di Jalan Manaf Lubis Gang Amal Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Rantau Utara Labuhan Batu.

"Kan sudah kubilang kepada semua penyidik bang, bahwa korban tewas akibat bunuh diri. Saat itu, saya hanya menampar korban sebanyak 2 kali. Gak ada kupukul,” kilahnya ditanyai wartawan. (JH)

Posting Komentar

0 Komentar