Tarunaglobalnews.com Simalungun — Polsek Tanah Jawa menunjukkan kepedulian terhadap pendidikan karakter generasi muda melalui kegiatan pembinaan upacara dan sosialisasi Kamtibmas di tiga sekolah sekaligus. Kegiatan ini bertujuan membentuk kesadaran siswa akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Kompol Asmon Bufitra, S.H., M.H., Kepala Kepolisian Sektor Tanah Jawa, saat dikonfirmasi pada Senin, (27/10/2025) sekira pukul 11.50 WIB menjelaskan rangkaian kegiatan pembinaan yang dilaksanakan timnya. "Kami melaksanakan pembinaan upacara dan sosialisasi Kamtibmas di tiga sekolah secara serentak pada pagi ini. Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Polri untuk membina generasi muda agar terhindar dari pengaruh negatif," ujar Kapolsek Tanah Jawa membuka penjelasannya.
Kegiatan pembinaan dilaksanakan pada Senin, (27/10/2025) mulai pukul 07.30 WIB hingga selesai di tiga lokasi berbeda. Lokasi pertama adalah lapangan Sekolah SMA Swasta HKBP Hutabayuraja, Kecamatan Hutabayuraja, Kabupaten Simalungun. Lokasi kedua di SMP Negeri 1 Hatonduhan, dan lokasi ketiga di SMP Negeri 1 Jawa Maraja Bah Jambi. "Kami membagi tim agar bisa menjangkau tiga sekolah sekaligus dalam satu waktu. Ini menunjukkan keseriusan kami dalam membina generasi muda," ungkap Kompol Asmon menjelaskan strategi pelaksanaan.
Dalam kesempatan menjadi pembina upacara, Kapolsek Tanah Jawa bersama personelnya menyampaikan berbagai arahan penting kepada para siswa. "Kami menghimbau anak-anak sekolah agar tidak mudah terpengaruh media sosial yang bersifat menghasut atau menimbulkan kegaduhan. Di era digital ini, siswa harus cerdas menyaring informasi," ucap Kapolsek memberikan arahan pertama.
Kompol Asmon juga menekankan pentingnya kedisiplinan dalam berkendara. "Saya menghimbau agar siswa SMA tertib dalam berkendara sepeda motor dan tidak terlibat dalam pertandingan balap liar. Ini demi peningkatan ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas. Banyak korban jiwa akibat balap liar yang melibatkan pelajar," ujar Kapolsek dengan nada tegas.
Isu perundungan atau bullying juga menjadi perhatian serius dalam arahan Kapolsek. "Saya tegas mengingatkan agar siswa tidak membully sesama teman di sekolah. Bullying adalah tindakan yang bisa merusak mental korban dan pelaku bisa dikenakan sanksi hukum," ungkap Kompol Asmon dengan penuh perhatian.
Kapolsek juga menyampaikan informasi penting terkait rencana operasi kepolisian. "Dalam waktu dekat, Polri akan melakukan razia Operasi Kasih Sayang. Operasi ini ditujukan untuk memberikan pembinaan kepada pelajar yang melanggar aturan lalu lintas dan tertib sosial," terang Kapolsek memberikan peringatan dini.
Tidak lupa, Kompol Asmon mengingatkan pentingnya menjaga nama baik institusi pendidikan. "Setiap siswa harus menaati dan memegang teguh janji siswa. Kalian adalah representasi dari sekolah, maka jagalah nama baik sekolah dengan perilaku yang positif dan berprestasi," ujar Kapolsek menutup arahannya.
Kegiatan pembinaan ini dihadiri oleh berbagai pihak dari unsur kepolisian dan sekolah. Dari Polsek Tanah Jawa hadir Kapolsek Kompol Asmon Bufitra, S.H., M.H., Panit Lantas Ipda R. Perangin Angin, Panit 1 Samapta Ipda Abar Manik, Kanit Samapta Iptu Tonny Esron Purba, serta para Bhabinkamtibmas Aipda Vonsa Tampubolon, Aiptu Richard Sianturi, dan Aiptu Robert A Ferdinand. "Kami melibatkan seluruh personel untuk memastikan pesan pembinaan tersampaikan dengan baik kepada siswa," ungkap Kapolsek.
Dari pihak sekolah, hadir Kepala Sekolah SMA Swasta HKBP M. Purba, S.Pd., Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Hatonduhan, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Jawa Maraja Bah Jambi, para guru pengawas sekolah, serta seluruh siswa-siswi. "Kehadiran para kepala sekolah dan guru menunjukkan dukungan penuh terhadap program pembinaan ini," ujar Kompol Asmon.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan tertib di bawah cuaca cerah. "Kegiatan berjalan aman dan baik. Para siswa sangat antusias mendengarkan arahan kami. Semoga pesan-pesan yang kami sampaikan dapat tertanam di hati mereka dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari," tegas Kompol Asmon Bufitra, S.H., M.H., menutup keterangannya dengan penuh harapan.
Kegiatan pembinaan seperti ini diharapkan dapat terus dilakukan secara rutin untuk membentuk karakter generasi muda yang berintegritas, disiplin, dan menjunjung tinggi nilai-nilai Kamtibmas. (Res)


0 Komentar